Sigli – Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan kinerja yang profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif (PASTI) serta berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmoni, loyal, adaptif, dan kolaboratif (BerAKHLAK).
Tiga Unit Pelaksanaan Teknis rayon Pidie menggelar Deklarasi Janji Kinerja dan Penandatanganan Komitmen Pelaksanaan Zona Integritas Tahun 2022 pada Selasa (25/01) di Aula Lapas Perempuan Kelas IIB Sigli.
Acara ini diikuti oleh Tiga Unit Pelaksana Teknis yang ada di Kabupaten Pidie yaitu Lapas Perempuan Kelas IIB Sigli, Lapas Kelas IIB Kota Bakti dam Rumah Tahanan Kelas IIB Sigli serta turut mengundang Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh, Rakhmat Renaldy. Acara dibuka dengan Pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Muhammad Anis yang merupakan seorang pegawai dari Lapas Perempuan Kelas IIB Sigli.
Penandatanganan Komitmen Pelaksanaan Zona Integritas Tahun 2022 di saksikan oleh Rakhmat Renaldy selaku Kepala Divisi Adiministrasi Kemenkumham Aceh.
Dalam sambutannya , Rakhmat Renaldy menyampaikan kepada seluruh Petugas untuk selalu menjalankan amanah yang telah diberikan “Jadi temen-temen disini tidak hanya memangku jabatan saja . tapi ada nilai-nilai tanggunggung jawab yang harus dipenuhi didalamnya. Gimana cara mempertanggunggung jawabkan setiap amanah yang diberikan tentunya kita harus punya kapasitas” ujarnya. Sebelum menutup kata sambutanya Kepala Divisi Administrasi juga mengajak seluruh Petugas untuk melaksanakan tugas sebaik mungkin dan mampu mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Deklarasi Janji Kinerja ini merupakan suatu komitmen yang wajib dilaksanakan oleh seluruh Pegawai di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI. Janji Kinerja yang dicanangkan olh Kementerian Hukum & HAM secara garis besar bertujuan :
1. Mewujudkan Tata Nilai Budaya Kerja Kementerian Hukum dan HAM yaitu Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif (PASTI)
2. Meningkatkan Integritas dan Tanggung Jawab dalam Pelaksanaan Tugas dan Fungsi guna mewujudkan Good Governance.
Acara berakhir ditutup dengan pembacaan doa, seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar dan khitmad serta menerapkan protokol kesehatan.