Sigli – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sigli, Kabupaten Pidie, Aceh mulai memanen ratusan buah semangka yang merupakan hasil usaha budidaya bersama warga binaan di Rutan setempat.
“Budidaya buah semangka sebanyak 150-an rumpun yang kami lakukan bersama warga binaan sudah memberikan hasil dan mulai dipanen hari ini secara bertahap,” Ujar Kasubsi Pelayanan Tahanan, Bapak Miryadi, Kamis (12/05/2022).

Bapak Miryadi menyebutkan total jumlah buah semangka yang dibudidayakan dengan memanfaatkan lahan area beranggang rutan yakni sekitar 250-an buah.
Bapak Miryadi mengaku bersyukur atas hasil usaha budidaya buah semangka ini karena bisa menghasilkan ratusan buah meskipun baru pertama kali dijalankan.

Di sisi lain, hasil ini menunjukkan bahwa program pembinaan keterampilan bagi warga binaan untuk menjalankan usaha produktif sudah berjalan sesuai target.
Ratusan buah semangka yang dipanen selanjutnya akan disalurkan untuk memenuhi kebutuhan di dalam Rutan sendiri maupun dijual ke pasar lokal di Kota Sigli.
“Hasil penjualannya akan dibagi tiga masing-masing untuk warga binaan, biaya operasional dan untuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP),” katanya.
Selain memberikan manfaat ekonomi, usaha budidaya buah-buahan ini dijalankan untuk mengasah keterampilan warga binaan agar ke depan bisa menjalankan usaha produktif di sektor pertanian atau perkebunan.
Dengan bekal keterampilan ini maka selanjutnya warga binaan dapat menerapkannya di lingkungan masyarakat ketika mereka selesai menjalani masa hukuman.
“Jadi ini lah tujuan utama kita agar warga binaan siap bisa untuk produktif ketika kembali ke tengah masyarakat,” ujar Bapak Miryadi.
Selain buah semangka, ada pula sayur-sayuran yang ditanam dengan memanfaatkan lahan yang dimiliki Rutan Kelas IIB Sigli.





